AMMAN, KOMPAS.TV - Yordania menegaskan bahwa Israel saat ini tengah berusaha melakukan pemaksaan terhadap Masjid Al Aqsa dan Yerusalem.
Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Yordania dalam Majelis Umum PBB sebelum pemungutan suara pleno tentang lima resolusi pro-Palestina dan anti-Israel.
Menurutnya saat ini ada usaha pemaksaan dari Israel untuk mengubah sejarah dan status dari Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: PM Selandia Baru Jacinda Ardern Diserang Media China setelah Beri Dukungan untuk Australia
“Israel saat ini tengah berusaha melakukan pemaksaan terhadap masjid Al-Aqsa dan Yerusalem. Situs suci Yerusalem akan menjadi fokus perhatian dan perlindungan dari Yordania,” katanya dikutip dari The Jerusalem Post.
“Yordania akan melawan semua jenis pemaksaan dan usaha pengubahan sejarah atau status legal dari kota suci, khususnya Masjid Al-Aqsa,” lanjutnya.
Dia pun menyerukan agar Isarel tetap mempertahankan status quo dari Yerusalem.
Yordania memang memiliki peran penting dalam menjaga Masjidil Haram, tetapi telah menunjukkan kekhawatiran Israel akan memberikan Arab Saudi sejumlah peran di tempat suci tersebut,
Hal itu amat mungkin dilakukan Israel sebagai suatu cara agar bisa tercapai normalisasi hubungan dengan negara Islam tersebut.
Baca Juga: Putin Puji Keberanian Perdana Menteri Armenia usai Jalin Kesepakatan Damai dengan Azerbaijan
Namun, hal tersebut bakal merusak status quo di area tersebut. Israel memang tengah berusaha untuk melakukan normalisasi hubungan dengan sejumlah negara Islam.
Pada tahun ini, negara Zionis tersebut telah melakukan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Aran dan Bahrain.
Bahkan mereka telah mencapai kesepakatan dengan Sudan untuk melakukan normalisasi hubungan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.