Warung Kopi dengan Tingkat Keramaian Tinggi selalu Ada Kasus Positif Covid-19

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Beginilah suasana salah satu kafe atau warung kopi, di Jalan Reformasi, Pontianak pada Sabtu malam lalu. Walaupun masih di tengah pandemi, muda-mudi ini masih tampak berkumpul dan saling berhadapan di meja-meja panjang.

Baca Juga: Nongkrong di Warkop, Ratusan Muda-Mudi Jalani Rapid Test

Sebagian besar dari mereka sibuk bermain gawai, sambil mengobrol santai dengan rekannya.

Pengunjung yang sebagian besar merupakan mahasiswa ini, seakan tidak peduli dengan usaha yang dilakukan tim gugus tugas penanganan covid-19, untuk menekan penyebaran virus.

Tim gabungan satgas covid-19 yang memeriksa warung kopi ini, segera melakukan tes cepat pada para pengunjung. Dari 300-an pengunjung warkop, hanya 214 orang yang sempat dites cepat, karena keterbatasan waktu.

Hasil pemeriksaan menunjukkan sebanyak 13 pengunjung reaktif. Dan setelah dilakukan tes usap PCR, terkonfirmasi sebanyak tujuh di antaranya positif covid-19.

Ketujuh warga positif dengan kategori orang tanpa gejala ini langsung dikarantina di rusunawa Pontianak.

Sementara itu, Pemerintah Kota Pontianak akhirnya menutup paksa warung kopi yang ditemukan pengunjung positif ini selama tiga hari, dan akan disterilisasi.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, tercatat sebagian besar kabupaten dan kota di Kalbar sudah berada pada zona kuning, hanya menyisakan Kota Pontianak yang masih berada pada status risiko sedang penularan berwarna oranye.

Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.

#Covid19 #Pontianak #Warkop