Kompas TV internasional kompas dunia

Peringatan Biden: Virus Semakin Mengerikan dalam Dua Bulan ke Depan

Kompas.tv - 3 Desember 2020, 06:05 WIB
peringatan-biden-virus-semakin-mengerikan-dalam-dua-bulan-ke-depan
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden dalam sebuah acara di Wilmington, Delaware, 1 Desember 2020. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden, mengeluarkan peringatan mengerikan tentang penyebaran virus corona selama dua bulan ke depan. Ia memperkirakan akan terjadi 250.000 kematian dalam dua bulan mendatang.

Biden juga memperingatkan tentang "musim dingin yang gelap", yang harus dihadapi warga bumi belahan utara. Ia tidak memberikan rincian untuk prediksinya ini, namun perkiraan ini jauh lebih suram daripada proyeksi yang dibuat oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan para ahli lainnya.

Baca Juga: Biden Mulai Susun Kabinet, Pelantikan Menteri Akan Menyesuaikan Dengan Situasi Pandemi

Tim pemerintahan transisi Biden belum menanggapi permintaan wartawan untuk mengklarifikasi pernyataan Biden.

Biden membuat pernyataan tersebut pada Rabu (2/12/2020) dalam rapat meja bundar yang disiarkan langsung bersama dengan para pekerja yang terdampak pandemi. Ia menyerukan kepada warga AS untuk menganggap serius virus corona.

"Kami kemungkinan akan kehilangan 250.000 orang lagi, yang tewas antara sekarang dan Januari," kata Biden. "Anda mendengar ucapan saya? (Saya memperingatkan) karena orang-orang tidak memperhatikan," tambahnya.

Baca Juga: Terobosan Joe Biden sebagai Presiden AS, Tunjuk Tim Media yang Seluruhnya Wanita

"Anda tidak dapat bepergian selama liburan ini, sebanyak yang Anda inginkan," kata Biden.

Hingga saat ini, telah lebih dari 272.000 orang Amerika telah meninggal karena virus corona tahun ini. Amerika menduduki peringkat pertama di dunia sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di seluruh dunia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x