Kompas TV regional kriminal

Bocah 10 Tahun Kena Begal Payudara oleh Pria yang Sudah Punya Istri

Kompas.tv - 2 Desember 2020, 04:00 WIB
bocah-10-tahun-kena-begal-payudara-oleh-pria-yang-sudah-punya-istri
Ilustrasi: pelecehan seksual (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

TANGSEL, KOMPAS TV - Seorang bocah berusia 10 tahun yang identitasnya dirahasiakan menjadi korban begal payudara. Korban dilecehkan oleh seorang pria berinisial SA.

Peristiwa pelecehan seksual tersebut diketahui terjadi di Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan atau Tangsel, Banten.

Saat ini, pelaku yang berusia 30 tahun itu sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Reskrim Polres Tangsel dan menjalani penahanan.

Baca Juga: Viral Video Wanita Tengah Mengasuh Balita Kena Begal Payudara oleh Pengendara Motor

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, mengatakan pelaku SA
kepada polisi mengaku memiliki hasrat seksual terhadap anak-anak perempuan.

Saat diperiksa polisi, aksi bejat yang dilakukan pelaku ternyata tidak hanya dilakukan kali ini saja. Tetapi, sudah tiga kali sebelum akhirnya ditangkap.

Menurut Angga, aksi pelecehan seksual yang dilakukan SA sebanyak tiga kali itu dilakukan kepada tiga korban yang merupakan anak-anak perempuan.

Baca Juga: Aksi Begal Payudara di Bekasi Terekam CCTV

Adapun pelaku SA melakukan aksi bejatnya itu di tiga lokasi berbeda. Itu antara lain di kawasan Ciputat, Pamulang, dan Pondok Aren, Tangsel, Banten.

Namun demikian, polisi tak menjelaskan secara rinci kapan waktu ketiga kejadian pelecehan seksual itu dilakukan oleh pelaku.

"Jadi, motifnya tersangka memiliki ketertarikan tersendiri terhadap perempuan terutama kepada anak," kata Angga saat konferensi pers di Mapolres Tangsel seperti dikutip dari TribunJakarta pada Selasa (1/12/2020).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.