RIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV – Sejumlah orang tak dikenal bersenjata api merampok sebuah bank lokal di Brasil selatan, Senin (30/11) malam hingga Selasa (1/12) dinihari. Polisi berhasil menangkap 4 tersangka pelaku perampokan dan mengamankan sejumlah uang yang dirampok.
Rekaman video amatir yang diambil oleh warga sekitar dan ditayangkan di jaringan televisi Globo memperlihatkan sejumlah pria berpakaian hitam-hitam lengkap dengan tudung tengah beraksi di jalanan kota Criciuma di negara bagian Santa Catarina. Associated Press melaporkan pada Selasa (1/12), dalam insiden tersebut, rentetan tembakan terdengar bergema di penjuru kota dan sejumlah warga lokal dijadikan sandera. Para perampok diperkirakan berjumlah 30 orang dengan menggunakan 10 buah mobil. Mereka juga menutup akses di sejumlah titik ruas jalan untuk mencegah tindakan pengamanan pihak kepolisian secara cepat.
Baca Juga: Warga Kulit Hitam Dibunuh Satpam Supermarket, Unjuk Rasa Meletus di Brasil
Para perampok beraksi pada Senin tengah malam selama sekitar dua jam. Rekaman yang diperoleh Globo memperlihatkan sebuah lemari besi yang berhasil dibobol para perampok dengan lubang berbentuk persegi di tengahnya. Usai beraksi, para perampok melarikan diri dengan berkonvoi dengan mobil mereka. Sejumlah uang kertas tampak berceceran di sekitar lokasi kejadian.
Lewat ciutan di Twitter, walikota Criciuma Clesio Salvaro segera memperingatkan warganya akan aksi perampokan besar-besaran yang tampaknya sudah dipersiapkan secara matang oleh para perampok.
“Sebagai walikota Criciuma, saya meminta Anda semua untuk tetap tinggal di dalam rumah, jangan meninggalkan rumah, dan melakukan semua tindakan pencegahan,” ujar Salvaro dalam video yang ia unggah sebelum pukul 2 pagi waktu setempat. “Beri tahu teman-teman dan keluarga Anda. Biarkan polisi melakukan tugas mereka.”
Baca Juga: Reaksi Warga Brasil Tentang Presidennya Yang Positif Covid-19
Dalam aksi perampokan ini, dua orang dilaporkan terluka terkena tembakan, salah seorang di antaranya adalah petugas polisi. Namun, kedua korban dilaporkan selamat.
Pada Selasa (1/12) pagi, seperti dikutip dari nytimes.com, polisi berhasil membekuk 4 tersangka pelaku perampokan dan mengamankan sebagian hasil perampokan.
Cristian Dimitri Andrade, komandan polisi militer di Criciuma, menyatakan bahwa para perampok yang beraksi dengan senjata laras panjang merupakan anggota sebuah geng kriminal yang mengkhususkan diri dalam aksi perampokan bank.
“Kami menerima informasi dari para warga yang mengirimi kami foto dan rekaman video,” ujar Andrade pada harian lokal Engeplus. Ia menambahkan, para perampok juga sempat membakar sebuah terowongan di kota tetangga di Tubarao sebagai upaya mencegah datangnya bala bantuan pasukan keamanan.
Baca Juga: Brasil Kerahkan Pesawat Padamkan Kebakaran Hutan Amazon
Salvaro mengatakan, para perampok menyandera enam warga yang tengah mengecat rambu lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Para sandera dipaksa berdiri berjajar di persimpangan jalan untuk memblokir para polisi masuk. Namun, para sandera kemudian berhasil dibebaskan.
Aksi perampokan ini membuat warga di kota berpenghuni sekitar 220.000 jiwa itu terkejut. Banyak di antara warga yang kemudian merekam aksi kekerasan itu dari jendela balkon rumah mereka.
Sebuah rekaman video juga memperlihatkan sejumlah warga berhamburan keluar mengambil uang kertas yang berceceran seusai peristiwa perampokan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.