TEGAL, KOMPAS.TV - Perajin kain tenun atau kain songket di tegal, Jawa tengah mencoba berinovasi menggunakan bahan yang lebih murah namun kualitas tetap terjaga.
Seperti yang dilakukan oleh Jamaludin Alkatiri. Ia mencoba memproduksi kain songket dengan menggunakan kain yang terbuat dari serat kayu.
Baca Juga: Perajin Rontan Di Palembang Perlahan Bangkit
Biasanya, Jamaludin menggunakan kain sutra. Namun karena sutra lebih mahal, maka Jamaludin mencari alternatif bahan yang lebih murah tetapi kualitasnya tetap tinggi.
Kain songket yang ia produksi di antaranya kain songket Turkey untuk diekspor ke luar negeri. Dengan inovasi ini, penjualan songket ke luar negeri tetap terjaga.
Biasanya, dengan menggunakan bahan sutra, kain songketnya dibanderol dengan harga Rp 1,5 juta. Namun dengan bahan serat kayu, kain songketnya dijual dengan harga Rp 200.000.
Kain songket produksi Jamaludin telah menembus pasar Afrika, Uni Emirat Arab, dan Asia Tenggara.
Baca Juga: Cara Baru Menikmati Kelapa Muda, Dijadikan Jelly dan Ditambah Buah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.