JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Idham Aziz memberi perintah tegas untuk aparat keamanan yang sedang memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Dalam perintahnya, Kapolri meminta aparat keamanan untuk menembak mati anggota MIT dan Ali Kalora jika melawan saat hendak ditangkap.
“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” ujar Idham dalam keterangannya, Senin (30/11/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Mahfud MD: MIT Ali Kalora Bukan Gerakan Keagamaan, tapi Gerakan Kejahatan
Kapolri menegaskan, negara tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang sudah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat, apapun dalihnya.
Untuk menangkap MIT Ali Kalora ini, kata Kapolri, pihaknya sudah mendapat bantuan dari TNI untuk mencari dan melakukan pengepungan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sendiri, dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam pada Senin (30/11/2020) siang, telah mengatakan akan mengirimkan pasukan khusus untuk mengejar MIT Ali Kalora.
Pasukan khusus TNI yang ditugaskan ke Sigi, Sulawesi Tengah akan diberangkatkan pada Selasa (1/12/2020).
“TNI akan mendukung Polri. Besok pagi akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim (Bandara Halim Perdanakusum) menuju Palu. Mereka akan ditugaskan di Poso untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya,” kata Panglima TNI.
Baca Juga: [Full] Presiden Jokowi Mengutuk Keras Tindakan Terorisme di Sigi
Pasukan khusus TNI ini juga tak akan segan-segan menindak para pelaku teror di Kabupaten Sigi tersebut sesampainya di lokasi perburuan.
Hadi berharap operasi penangkapan kelompok teroris ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga kelompok MIT ini bisa tertangkap.
Selanjutnya, mereka kelompok teroris itu bisa segera diadili sesuai tindakan kejahatan yang telah mereka perbuat kepada warga yang tak bersalah.
"Apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia adalah kelompok MIT harus dikejar dan sampai dapat, dan akan kami laksanakan," kata Panglima TNI.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.