Secercah Harapan untuk Mengenali Pelaku Pembakaran Kafe Legian Malioboro

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Ada secercah harapan dari kepolisian untuk mengetahui pelaku pembakaran Kafe Legian Malioboro saat aksi Jogja Memanggil berlangsung pada 8 Oktober lalu. Polisi saat ini sedang melakukan pencocokan atau face matching terhadap sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran Kafe Legian.

“Ada lima orang yang kami lakukan pencocokan wajah, tapi masih perlu pendalaman untuk mengetahui hasilnya,” ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto, dalam jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Senin (30/11/2020).

Baca Juga: Buntut dari Kericuhan Aksi Jogja Memanggil, Restoran Legian di Malioboro Terbakar

Ia menuturkan tujuan dilakukan pencocokan wajah ini untuk menemukan pelaku pembakaran Kafe Legian Malioboro. Pelaku diduga menggunakan bahan peledak jenis Molotov.

Proses pencocokan wajah para terduga pelaku pembakaran Kafe Legian menggunakan sistem identifikasi biometric face matching berdasarkan video-video rekaman yang diperoleh saat kejadian.

Menurut Yulianto, proses pencocokan wajah membutuhkan waktu yang cukup lama karena video rekaman harus dicek satu per satu. Ada sekitar 35 video rekaman yang sedang didalami.

Baca Juga: Kafe Legian Terbakar Saat Aksi Jogja Memanggil, Pemilik Lapor Polisi

Video rekaman yang dimaksud, antara lain, rekaman CCTV di sekitar kawasan Malioboro, video yang bereda di internet, dan vide detik-detik pelaku melemparkan molotov ke Kafe Legian. Polisi juga sudah memeriksa tujuh orang saksi terkait peristiwa pembakaran Kafe Legian, termasuk pemilik sebagai pelapor dan pegawai Kafe Legian.