JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu kunci agar terhindar dari penularan Covid-19 adalah dengan menghindari kerumunan banyak orang.
Begitulah protokol kesehatan utama yang harus dilakukan menurut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Menko PMK: Vaksin Corona untuk 70 Persen Penduduk Indonesia
Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam keterangan pers dari hasil diskusi bertajuk Covid-19 dan Tantangan Masa Depan Indonesia yang digelar PB HMI secara daring, Minggu malam (29/11).
"Protokol kesehatan utama untuk pencegahan penularan virus adalah menghindari kerumunan di tempat tertutup dalam waktu lama," ujar Muhadjir.
Hal ini tentunya dengan tetap mengikuti dua protokol kesehatan lainnya, yaitu mengenakan masker dan mencuci tangan dengan sabun.
Tujuannya tak lain adalah supaya menjadi lebih efektif dengan diikuti dua protokol kesehatan itu.
"Asalkan protokol lainnya juga dipatuhi. Pakai masker, cuci tangan juga," tutur Muhadjir.
Apabila menjauhi kerumunan bisa dilakukan, lanjut Muhadjir, maka penularan Covid-19 pun akan lebih mudah diatasi.
Ia mengatakan, jika seseorang berkumpul bersama banyak orang dalam waktu lama di ruang tertutup dengan pendingin ruangan dan banyak berbicara, maka penularan pun akan sulit dihindari.
Baca Juga: Menko PMK Bagi-Bagi Masker
Pasalnya, kemungkinan mikro droplet akan bertebaran di udara dan terinkubasi dalam ruangan tersebut.
"Justru di situ beberapa kasus terjadi, klaster kecil dari pertemuan tertutup yang sembrono, tidak mau mematuhi protokol kesehatan itu," kata dia.
Menurutnya, hal penting yang harus dilakukan untuk mencegah penularan virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19 adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Meskipun nantinya vaksin Covid-19 tersedia, Muhadjir menambahkan, tetapi protokol kesehatan tetap penting dilaksanakan.
Apalagi vaksin Covid-19 pun dinilainya bukan senjata pamungkas untuk menghindari penyakit tersebut.
"Sebetulnya yang paling penting kembali kepada semula, yaitu disiplin masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," kata Muhadjir, menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.