Kompas TV nasional peristiwa

Usai Rapat dengan Polri Hingga BIN, Mahfud MD: Kami Sangat Menyesalkan Sikap Rizieq Shihab

Kompas.tv - 30 November 2020, 04:00 WIB
usai-rapat-dengan-polri-hingga-bin-mahfud-md-kami-sangat-menyesalkan-sikap-rizieq-shihab
Menko Polhukam Mahfud MD (Sumber: Twitter @mohmahfudmd)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar rapat dengan berbagai instansi pada Minggu (29/11/2020).

Rapat kali ini diikuti oleh tujuh instansi yang terdiri atas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monaardo, Dirjen P2P Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Kondisi Imam Besar FPI Rizieq Shihab Usai Pulang dari Rumah Sakit UMMI

Lalu, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Kadiv Hukum Mabes Polri, Jamintel Kejaksaan Agung, serta Badan Intelijen Negara atau (BIN).

Rapat yang dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfid MD membahas mengenai pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhamad Rizieq Shihab.

Hal ini merupakan respons pemerintah terkait adanya penolakan dari Rizieq Shihab yang tak bersedia menjalani pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19.

Usai rapat, Mahfud didampingi perwakilan dari ketujuh instansi tersebut menggelar konferensi pers.  

Dalam kesempatan itu, Mahfud mengaku sangat menyesalkan sikap Rizieq Shihab yang menolak dilakukan penelusuran kontak. Mengingat, yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

Baca Juga: Bantah Intervensi Penanganan Medis Rizieq Shihab, Bima Arya: Bagi Saya, Musuh Kita adalah Covid-19

“Kami sangat menyesalkan sikap saudara Muhammad Rizieq Shihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak,” kata Mahfud dalam konferensi persnya di Jakarta pada Minggu (29/11/2020).

“Kami meminta sekali lagi kepada masyarakat luas siapa pun itu untuk kooperatif sehingga penanganan Covid-19 berhasil.”

Pemerintah, kata Mahfud, akan melakukan langkah dan tindakan tegas dengan memprosesnya secara hukum bagi siapa pun yang melanggar ketentuan yang dianggap membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x