Pesepeda Masuk Bus dan Bikin Susah Penumpang Lain Duduk Viral di Twitter

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah suasana bus Damri jurusan Alun-alun Kota Bandung menuju Kota Baru Parahyangan, Padalarang, seketika viral di Twitter lantaran para pesepeda ikut naik ke dalam bus, dan membuat kesal penumpang lainnya karena menghalangi penumpang lain untuk duduk. Karena tidak ditata dengan rapi. Akibatnya, banyak penumpang terpaksa berdiri.

Hal ini diketahui dari akun Twitter @debirobi yang meminta adanya ketegasan aturan terkait sepeda yang masuk ke bus umum. Apalagi terlihat sepeda yang dinaikkan ke bus tersebut bukanlah sepeda lipat.

Postingan ini diketahui telah di retweet sebanyak 921 kali, dan meraih 1.9K likes. 

"Tolong @damri_bandung tindak tegas bikin aturanya ini gimana kita penumpang naik bis umum jurusan Padalarang kota baru harus berdiri akibat banyak sepeda masuk bis umum. kita sama-sama bayar @infobdg," cuitnya.

"Kita nunggu bis ini 30 menit berharap ada kursi kosong pas masuk kayak dapat ZONK! saya udh bilang ke supirnya pa tolong rapihin biar muat penumpang cuman bilang “kasihan mereka cape” trus kita ini," lanjut @debirobi

Tentu saja hal ini membuat geram netizen. Banyak yang mengecam oknum pesepeda yang dianggap kini tak punya etika. Hingga cuitan ini juga langsung direspon oleh Damri.

"Padahal tinggal dirapihin taro depan pintu tengah, ane sering kalo gowes pulangnya "dinaikin" ke bus kota tapi ga sampe kaya gitu juga, mimin @B2WIndonesia kayanya banyak yg mesti diedukasi," seru netizen @I_P_U_N_G_ mengomentari bijak.

"Halo Kak Debi. Mohon maaf atas kejadian tidak menyenangkan yg kakak alami. Kedepannya, apabila ada penumpang membawa sepeda, kami usahakan peletakannya akan ditata secara rapi sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang lainnya," cuit Damri Indonesia.

"Kalo di Jakarta aturan bawa sepeda ke kereta atau bis jelas yaitu sepeda lipat maksimal ukuran 100x40x30 cm. Hargai penumpang lain," seru @ojosupianto.