WINA, KOMPAS.TV - Sebuah desa bernama Fucking di Austria akhirnya bakal merubah namanya setelah di-bully secara online bertahun-tahun.
Mengutip Mothership, desa yang bernama Fucking nantinya akan diubah namanya menjadi Fugging.
Menurut harian Austria Die Presse, para penduduk desa sudah muak dengan para pengunjung yang memberi lelucon buruk tentang mereka.
Para penduduk desa ini dilabeli dengan nama Fuckingers. Akhirnya, hasil dari rapat dewan kota yang diterbitkan pada 26 November 2020 memutuskan bahwa desa tersebut akan diberi nama Fugging mulai 1 Januari 2021.
Sebenarnya, nama desa yang unik tersebut menarik perhatian banyak wisatawan dan banyak orang mengambil foto di papan nama desa tersebut.
Banyak mereka akan berpose secara sugestif untuk mengiringi gambar.
Nama baru dari desa tersebut akan berlaku mulai 2021 setelah mayoritas penduduk di sana merasa muak karena sering diejek oleh pengguna internet. Menurut para ahli, nama desa tersebut berasal dari abad ke 11.
Diketahui desa tersebut berada di 350 kilomter Wina dan berpenduduk sekitar 100 orang.
Plang itu juga telah dicuri beberapa kali sebelumnya, jadi otoritas lokal menggunakan beton tahan pencurian untuk menahan penggantinya.
"Saya dapat memastikan bahwa desa itu diubah namanya," kata Andrea Holzner, walikota Tarsdorf, kotamadya tempat desa itu berada.
"Saya benar-benar tidak ingin mengatakan apa-apa lagi - kami sudah cukup banyak dihebohkan media tentang hal ini di masa lalu," katanya.
Desa tersebut pernah menjadi latar tempat dari sebuah buku karangan novelis Austria Kurt Palm, yang kemudian diubah menjadi sebuah film.
Desa ini pertama kali dihuni secara resmi sekitar tahun 1070.
Seorang bangsawan Bavaria abad keenam bernama Focko benar-benar mendirikan permukiman tersebut.
Peta yang berasal dari tahun 1825 menunjukkan desa tersebut memiliki ejaan nama Fuking.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.