BARCELONA, KOMPAS.TV - Para pemain Barcelona mencapai kesepakatan untuk melakukan pemotongan gaji mencapai 122 juta euro atau setara Rp2,05 triliun.
Pemotongan gaji itu dilakukan untuk memperbaiki keuangan klub yang terdampak Covid-19.
Barcelona saat ini memang menjadi tim dengan pengeluaran terbanyak di dunia untuk urusan gaji pemain.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Bidik Pemain Lokal Solo
Para pemain pun sepakat pengurangan gaji tersebut dilakukan selama musim 2020/2021.
Seperti dikutip Sky Sports, Barcelona juga menangguhkan pembayaran variable sebesar 50 juta euro (Rp842 miliar) selama periode tiga tahun.
“Kesepakatan ini pada prinsipnya harus diratifikasi dalam beberapa hari mendatang oleh kelompok pemain dan pelatih yang terdampak,” bunyi pernyataan klub.
“Setelah perjanjian itu diratifikasi, maka ini merupakan langkah yang sangat signifikan dalam upaya memperbaiki keuangan saat ini,” tambahnya.
Pengurangan gaji ini bagi Barcelona selama pandemic bukanlah yang pertama dilakukan.
Baca Juga: Mourinho Menegenang Maradona: Dia Selalu Menghubungi Usai Saya Alami Kekalahan Besar
Sebelumnya di awal tahun ini, ketika badai Covid-19 pertama kali menerjang hal yang sama juga dilakukan para pemain Blaugrana.
Mereka setuju untuk melakukan pemotongan gaji sebesar 70 persen, dan memberikan donasi kepada staf klub di luar urusan olahraga agar bisa terus mendapat gaji penih.
Barcelona bulan lalu sudah mengeluarkan laporan keuangan mereka yang mengalami kerugian mencapai 97 juta euro (Rp1,6 triliun) karena Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.