JAKARTA,KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Menteri kelautan dan Perikanan AD Interim Luhut Binsar Pandjaitan memuji Edhy Prabowo meski telah ditetapkan tersangka.
"Saya tahu Pak Edhy itu sebenarnya orang baik. Saya senang bahwa beliau langsung ambil alih tanggung jawab seperti seorang kesatria. Dan itu kita harus hormati juga hal-hal semacam itu,"ujar Luhut saat Konferensi Pers di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (27/11/2020)
Luhut memuji keputusan Edhy setelah ditetapkan menjadi tersangka kemudian mengundurkan diri sebagai Menteri KKP adalah sikap yang harus dihormati.
Dalam kesempatan yang sama Luhut jelaskan kebijakan terkait benih lobster atau benur yang diatur di dalam Peraturan Menteri KP Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.), di Wilayah Negara Republik Indonesia tidak ada yang salah.
"Tadi rapat pertama dengan semua Eselon I (KKP), untuk meilhat jangan ada pekerjaan yang terhenti. Nanti kita evaluasi sebentar mengenai lobster. Jadi dari Permen yang dibuat tidak ada yang salah, tadi sudah saya cek, tanya Pak Sekjen KKP dan Pak Lambok, semua dinikmati oleh rakyat mengenai program ini. Tidak ada yang salah," ujar Luhut
Sebelumnya, Lembaga Antirasuah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Edhy dan 16 orang lainnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada Rabu (25/11/2020) dini hari. KPK menetapkan Edhy sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha , dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020. Edhy diduga menerima uang senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS dari pihak PT Aero Citra Kargo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.