MALANG-KOMPAS.TV-Tingginya permintaan akan plasma konvalesen untuk pasien covid 19 di Kota Malang membuat PMI Kota Malang tidak lagi memiliki stok.
Selain itu, Unit Donor Darah (UDD) PMI juga kesulitan untuk mendapatkan pendonor plasma konvalesen.
Kesulitan ini karena beberapa faktor.
Diantaranya adalah adanya rasa trauma dari masyarakat untuk melakukan donor plasma.
Karena plasma konvalesen ini hanya bisa didapatkan dari orang yang pernah positif covid 19 dan sudah dinyatakan sembuh, dibuktikan dengan hasil tes SWAB terakhir dan dinyatakan negatif.
Karena tidak adanya stok plasma konvalesen, PMI Kota Malang harus mendatangkan dari Jakarta untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen.
Untuk itu pihak PMI berharap warga yang dinyatakan sembuh dari covid 19 mau mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu sesama.
“Kalau saat ini stok kami hari ini kosong untuk plasma konvalesen, kami berusaha untuk mencari semua golongan karena yang perlu tidak hanya di Malang saja” kata Agus Tri Prasetyo, Kasi Pengelollan Donor PMI Kota Malang.
Selain kesulitan mendapat plasma konvalesen, aat ini stok darah di UDD PMI Kota Malang juga semakin menipis, yakni di bawah 500 kantong darah.
Padahal idealnya stok darah yang dimiliki PMI adalah 1000 kantong darah.
#plasmakonvalesen #stokdarah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.