PONOROGO, KOMPAS.TV – 2 pasien Covid-19 Klaster Takziah di Ponorogo, Jawa Timur meninggal dunia, sedangkan 11 orang warga lainnya terkonfirmasi positif Covid-19. Petugas juga melakukan rapid tes kepada puluhan warga lainnya serta mendata warga yang pernah kontak erat dengan pasien.
Tim gugus tugas dari Puskesmas Babadan, Ponorogo, melakukan rapid dan swab test terhadap 34 warga Jalan Cinde Wilis, Kelurahan Kertosari, Ponorogo pada Rabu pagi.
Jalan Cinde Wilis menjadi klaster baru penularan Covid-19 sejak sepekan terakhir, setelah adanya takziah di rumah salah satu warga yg meninggal dengan status reaktif. Belakangan diketahui, warga yang meninggal tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari data gugus tugas setempat, tercatat 11 orang warga dinyatakan positif, sedangkan 2 pasien meninggal dunia.
Menurut Kepala Puskesma Babadan, Siti Nurfaidah, seluruh pasien positif kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena berstatus orang tanpa gejala. Sementara dari puluhan warga yang telah menjalani tes cepat, 2 orang dinyatakan reaktif dan langsung dibawa ke shelter Pemkab Ponorogo.
Tim medis masih terus mendata kemungkinan penyebaran Covid-19 dari klaster takziah di Jalan Cinde Wilis Ponorogo ini. Petugas juga terus mencegah penyebaran dengan melakukan penyemprotan di sepanjang Jalan Cinde Wilis dan Kelurahan Kertosari.
#KlasterTakziahCindeWilis #KlasterPonorogo #Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.