Kasus Covid-19 di Spanyol Menurun, Langkah Pembatasan Sosial Dinilai Berhasil

MADRID, KOMPAS.TV – Kabar baik datang dari negeri matador, Spanyol. Angka infeksi dan kematian akibat Covid-19 di Spanyol, kini semakin menurun.

Jumlah kumulatif kasus Covid-19 per 100.000 orang dalam 14 hari, turun menjadi 325 kasus pada Kamis (26/11/2020).

Hal ini menurun drastis dari puncak pandemi pada 9 November lalu, yang mencapai 529 kasus per 100.000. Penurunan ini dinilai sebagai keberhasilan Spanyol yang melakukan langkah-langkah yang membatasi pergerakan dan pertemuan sosial secara nasional.

Baca Juga: Situasi Covid-19 Memburuk, Spanyol Umumkan Keadaan Darurat dan Berlakukan Jam Malam

Pemerintah mengatakan bahwa tren tersebut menggembirakan. Namun mereka masih terus waspada akan kasus Covid-19, hingga target yang ditentukan telah tercapai, yaitu 25 kasus per 100.000 orang.

Jumlah total kasus virus corona baru yang terkonfirmasi di Spanyol mencapai 1,6 juta, dengan lebih dari 44.000 kematian.

Sebelumnya, pada akhir Oktober lalu, Spanyol mengumumkan keadaan darurat karena pandemi Covid-19. Mereka memberlakukan aturan jam malam, sebagai langkah untuk menekan laju penyebaran virus.

Baca Juga: Covid-19 di Spanyol Tembus 1 Juta Kasus

Setiap malam, dari pukul 23.00 hingga pukul 06.00 pagi, setiap warga Spanyol dilarang untuk keluar rumah. Namun masih ada pengecualian bagi orang yang dalam perjalanan pergi dan pulang kerja, membeli obat atau dalam urusan perawatan kesehatan untuk keluarga.

Pemberlakuan jam malam dilakukan, karena kehidupan malam dinilai sebagai penyebab utama kemunculan kembali Covid-19 di negara tersebut.

Selain itu, Spanyol juga memberlakukan aturan penutupan pembatasan daerah dan melarang pertemuan  di luar anggota keluarga serumah, sebanyak lebih dari enam orang.