Edhy Prabowo Mundur dari Kursi Waketum, Partai Gerindra Cari Penggantinya

Partai Gerindra menerima pengunduran diri Edhy Prabowo dari posisi Wakil Ketua Umum Gerindra. Namun terkait pengunduran diri Edhy dari posisi menteri, Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada prinsipnya Gerindra menghormati proses hukum yang tengah berlangsung di KPK, sehingga menerima pengunduran diri dari Edhy Prabowo.

“Gerindra menghormati proses hukum, ini juga merupakan sikap Prabowo sehingga pengunduran Edhy kami terima dengan baik sesuai ketentuan partai”, ujar Sufmi.

Terkait pengganti posisi wakil ketua, Gerindra akan segera mencari penggantinya agar roda partai jelang pilkada serentak tidak terganggu.

Sufmi menambahkan, terkait penunjukkan pengganti Edhy sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Sebelumnya, pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Edhy Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Pertama saya minta maaf kepada Bapak Presiden saya sudah mengkhianati kepercayaan beliau kepada saya," kata Edhy di Gedung Merah Putih KPK, Kamis pagi (26/11/2020).

"Minta maaf kepada Pak Prabowo Subianto, guru saya, mentor yang sudah mengajarkan banyak hal," sambung Edhy.

Edhy juga menyatakan akan segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan serta Wakil Ketua Umum Partai Gerinda.