KOMPAS.TV – Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) karena serangan jantung. Kepergiannya meninggalkan duka bagi orang-orang terdekat, tak terkecuali bagi legenda sepakbola asal Brazil, Pele.
Dalam akun Twitternya, Pele menuliskan duka mendalam akibat kepergian Maradona.
“Kabar yang sangat sedih. Saya kehilangan teman baik dan dunia kehilangan seorang legenda. Banyak yang harus dikatakan. Tapi untuk saat ini saya hanya bisa berkata, semoga Tuhan memberikan kekuatan pada keluarganya. Suatu hari nanti, saya berharap kami bisa bermain bola bersama lagi, di atas langit sana,” ujarnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Maradona Sempat Jalani Perawatan di Rumah Sakit
Hanya dalam waktu 15 menit, pesan yang sangat menyentuh dari Pele ini telah di-retweet sebanyak lebih dari 26.000 kali dan disukai lebih dari 100.000 akun.
Maradona meninggal di rumahnya di Buenos Aires, Argentina, dalam usia 60 tahun. sebelumnya, ia sempat menjalani operasi otak pada awal November. Setelah keluar dari rumah sakit, Maradona sempat menjalani rehabilitasi karena ketergantungan pada alkohol.
Kondisi kesehatan Maradona dikabarkan semakin memburuk setelah keluar dari rumah sakit. Sejumlah dokter memantau langsung kondisi kesehatannya di kediamannya di Buenos Aires.
Penulis : Tussie Ayu