KEDIRI, KOMPAS. TV - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kediri, sukses mengolah batang pohon pisang menjadi keripik yang gurih dan bernilai jual tinggi. Tidak hanya terjual di Indonesia, keripik batang pisang ini bahkan telah menembus pasar Internasional.
Batang pohon pisang biasanya hanya dibiarkan begitu saja, dan akan menjadi sampah organic. Namun, di Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, batang pohon bisa diolah menjadi camilan yang gurih.
Ketidaksengajaan melihat banyaknya pohon pisang yang tidak terpakai, menjadi awal mula Lilik Rahayu Ningsih berkarya. Perempuan 46 tahun tersebut, lantas berinisiatif untuk mengolah batang pisang, agar tidak mencemari lingkungan.
Ibu 2 anak tersebut lalu mencoba mengkreasikan batang pisang untuk diolah menjadi makanan. Satu persatu batang pohon pisang yang ia bawa kerumah, kemudian dipotong dan dikasih tepung sebelum digoreng.
Tidak disangka, kreasi Lilik itu mendapatkan respon positif dari keluarga maupun tetangganya. Rasanya yang renyah dan gurih, membuat Lilik Rahayu Ningsih memberanikan diri, untuk membuka usaha.
Dibantu 15 orang tetanggnya, keripik pohon pisang buatan Lilik ini, kini telah dijual hingga ke Hongkong dan Tiongkok. Dalam sebulan, ibu dua anak itu mampu meraup untung 10 juta rupiah tiap bulannya.
Lilik bersyukur, karena di masa pandemi saat ini dapat meringankan beban banyak orang melalui usahanya tersebut. 250 gram keripik pohon pisang ini, dijual dengan harga 15 ribu rupiah saja.
#Kediri #UMKM #Keripik #Pisang #Ekspor #Beritakediri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.