MATARAM, KOMPAS TV - Penertiban baliho pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat penolakan dari warga.
Tokoh masyarakat Karawang Taliwang, Makmun Moerad, mengakui memang ada penolakan terkait penertiban baliho Rizieq Shihab.
Baca Juga: Kapuspen TNI Sebut Perintah Pencopotan Baliho Rizieq Shihab Murni dari Pangdam Jaya, Bukan Panglima
Namun demikian, kata Makmun, pihak yang menolak adalah warga seempat. Bukan mengatasnamakan ormas FPI.
"Jadi, yang menolak itu masyarakat secara umum kampung Taliwang bukan FPI," kata Makmun dikutip dari Kompas.com pada Selasa (24/11/2020).
Makmun menjelaskan penolakan warga terjadi karena baliho Rizieq Shihab itu berada di jalan kampung.
Oleh warga, baliho itu dianggap tidak menganggu ketertiban umum. Saat ini baliho tersebut telah kembali dipasang.
Baca Juga: Pria Ini Tantang TNI: Copot Semua Baliho Habib Rizieq, Kerahin Berapa Kompi, Besok 'Gua' Pasang Lagi
"Iya, sekarang sudah dipasang karena ini di kampung saya, dan juga tidak mengganggu ketertiban umum," kata Makmun.
Makmun berharap agar pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan suasana kondusif apalagi sebentar lagi akan digelar pemilihan kepala daerah.
Sebelumnya, pihak Satpol PP Mataram terpaksa memasang kembali baliho Rizieq Shihab yang sebelumnya sudah terlanjur dicopot.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.