BATANG, KOMPAS.TV - Hingga Senin, pemilik uang puluhan juta rupiah yang hanyut di parit persawahan di Desa Plumbon Kabupaten Batang, saat terjadi banjir masih menjadi misteri. belum ada satupun warga yang mengaku kehilangan uang yang melapor ke pihak desa setempat.
Hingga minggu siang sejumlah warga masih mencoba mencari sisa-sisa uang yang diduga masih tercecer di sepanjang aliran parit persawahan Desa Plumbon. Mereka mencoba mencari sisa uang dengan menyusuri aliran parit sepanjang puluhan meter.
Menurut Kepala Desa Plumbon Agus Arjito, penemuan uang di area persawahan ditemukan warga dalam kondisi tercecer. Uang tersebut diduga terbawa arus air hujan yang sebelumnya mengguyur desa tersebut sejak beberapa jam.
Hingga senin pemilik uang tersebut masih menjadi misteri. Belum ada satupun warga desa yang melaporkan kehilangan uang yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Oleh warga uang tersebut kini sebagian telah dishodakohkan ke Masjid, sementara itu warga yang menemukan dalam jumlah sedikit digunakan untuk kebutuhan sehari - hari.
Sebelumnya, sebuah video menggegerkan warga nitizen di sebuah grup media sosial. Anak-anak dan warga beramai-ramai blusukan ke sawah dan saluran irigasi guna mencari uang yang terbawa air banjir dan masuk ke area pertanin di Desa Plumbon Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Pecahan uang kertas mulai dari lembaran Rp 50.000 dan Rp 100.000 berhasil di kumpulkan dengan keadaan basah tengah dikeringkan. Warga pun tidak mengetahui dari mana uang tersebut berasal.
Menurut warga, sebelumnya memang sempat terjadi hujan deras di daerah tersebut dan mengakibatkan aliran sungai kecil meluap hingga ke jalanan. Diduga uang tersebut milik salah seorang warga di desa sebelah yang hilang terbawa air sisa hujan dan menuju ke sawah mengikuti arus saluran irigasi tersebut.
#Uang #Banjir #Batang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.