JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan analisa hasil uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan Bio Farma.
Menurut Kepala BPOM Penny Lukito saat ini proses analisa terhadap hasil uji klinis sedang berjalan. Jika hasil analisa telah selesai, pada saatnya BPOM akan memberikan Emergency Use Authorization (EUA).
"BPOM akan memberikan EUA pada waktunya nanti. Sekarang data-data sedang dianalisa," kata Penny dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Senin (23/11/2020).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Ditunda, BPOM Prediksi Mulai Pekan Ketiga Januari 2021
Sejauh ini, menurut Penny, aspek keamanan uji klinis terpantau baik. Begitu pula aspek mutu dari vaksin Sinovac asal China ini terpantau baik.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, kata Penny, BPOM berkomitmen untuk menjaga vaksin sesuai dengan khasiatnya, keamanannya, dan efektivitasnya.
"Sekarang kita sedang menunggu proses analisa (vaksin), sehingga nanti aspek keamanan bisa kita dapatkan dan bisa berikan EUA, sehingga vaksinasi bisa dilakukan," ucapnya.
Di kesempatan yang sama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan segala persiapan vaksinasi terus dilakukan, termasuk melakukan simulasi vaksinasi dan persiapan pendistribusian vaksin Covid-19.
Baca Juga: Jokowi Dorong Akses Vaksin Covid-19 untuk Semua Negara
"Kemenkes melakukan berbagai persiapan mulai dari sumber daya manusianya. Kemudian fasilitas sarana dan prasarana dan melakukan simulasi-simulasi untuk melancarkan bila saatnya vaksinasi nanti dilaksanakan," ujar Terawan.
Simulasi-simulasi ini, kata Terawan, harus dilakukan. Jika pada saatnya vaksin Covid-10 telah siap tidak terjadi hambatan dan pelambatan.
"Ini akan terus kami laksanakan secara rutin dan terus menerus. Supaya semua tidak terjadi gangguan, dan bisa berjalan dengan lancar."
"Kami menyiapkan sarasa prasarananya, mudah-mudahan semuanya berlangsung dengan baik bila nanti tiba waktunya kita melakukan vaksinasi," kata Terawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.