Sempat mencapai harga Rp 2.440 di akhir pekan lalu, saham Mitra Keluarga kini anjlok 13 persen lebih ke level Rp 2.110. Sejak melantai di bursa saham pada 2015 lalu, saham Mitra Keluarga terbilang fluktuatif. Penguatan yang tercatat cukup baik untuk Mitra Keluarga ada di level Rp 3.000 per lembar saham.
Anjloknya harga saham Mitra Keluarga juga tidak lepas dari kasus meninggalnya Bayi Debora pada 3 September 2017 lalu. Bayi Debora merupakan pasien BPJS yang ditolak oleh RS Mitra Keluarga.
Atas perlakukan RS Mitra Keluarga, Ibu Bayi Debora akan melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Publik melalui media sosial sepanjang akhir pekan lalu juga mengekspresikan kecaman terhadap manajemen Mitra Keluarga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.