DUBAI, KOMPAS.TV - Para pemimpin negara-negara terkuat di dunia merampungkan KTT G-20 pada Minggu (22/11/2020). Mereka berjanji akan melakukan upaya apapun untuk melindungi nyawa dan memastikan akses yang terjangkau pada vaksin Covid-19 untuk semua orang.
KTT G-20 yang berlangsung selama dua hari, dilansungkan di tengah pandemi Covid-19 yang telah menewaskan sedikitnya 1,38 juta orang di seluruh dunia. Virus ini juga telah menghilangkan ratusan juta pekerjaan secara global dan menjerumuskan jutaan orang ke dalam kemiskinan yang dalam.
Baca Juga: Di KTT G-20, Presiden Jokowi Dorong Akses Vaksin Corona Dibuka untuk Semua Negara
Virus itu menunjukkan kerentanan dalam kesiapsiagaan dan menggarisbawahi tantangan bersama yang dihadapi dunia. Hal ini disebutkan dalam pernyataan akhir pemimpin G-20 yang sangat berfokus pada perang melawan virus corona, meningkatkan perlindungan lingkungan, dan mendukung perekonomian global.
G-20 berjanji untuk tidak akan menepikan upaya untuk melindungi nyawa.
Negara-negara G-20, yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), India, China, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Indonesia dan negara-negara lainnya, juga menekankan pentingnya akses global pada vaksin, obat-obatan, dan tes Covid-19.
“Kami tidak akan menepikan upaya untuk memastikan akses yang terjangkau dan setara bagi semua orang, sesuai dengan komitmen anggota untuk mendorong inovasi,” kata pernyataan bersama pemimpin G-20, seperti dikutip dari the Associated Press.
G-20 menyatakan dukungan untuk upaya seperti COVAX, yaitu inisiatif internasional untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 ke negara-negara di seluruh dunia. Namun demikian, AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, telah menolak untuk bergabung dalam upaya ini.
Baca Juga: [FULL] Isi Pidato Presiden dalam G-20
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.