Kompas TV nasional peristiwa

Jalan Petamburan Disemprot Disinfektan, Kecuali Kediaman Rizieq Shihab

Kompas.tv - 22 November 2020, 20:28 WIB
jalan-petamburan-disemprot-disinfektan-kecuali-kediaman-rizieq-shihab
Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan KS Tubun dan Petamburan Raya, termasuk Jalan Petamburan III. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan KS Tubun dan Petamburan Raya, termasuk Jalan Petamburan III. Kecuali di kediaman pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab.

Penolakan tersebut dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI). Simpatisan FPI itu membuat barikade di depan kediaman pimpinannya, Habib Rizieq Shihab.

Pantauan tim liputan Kompas TV di lokasi, Minggu (22/11/2020), simpatisan FPI beralasan, kediaman Habib Rizieq sudah dilakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri.

Pada akhirnya, petugas pun hanya bisa melakukan penyemprotan di sekitar kediaman tokoh agama tersebut.

Baca Juga: Punya Tim Kesehatan Sendiri, FPI & Habib Rizieq Tolak Tes Usap

Penyemprotan yang dilakukan Polda Metro Jaya ini dilakukan pada sore tadi di sepanjang Jalan KS Tubun, Jalan Petamburan, termasuk Jalan Petamburan III.

Polda Metro Jaya menurunkan tiga unit water cannon untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Secara perlahan tiga unit water cannon menyisir kedua jalan utama, Jalan KS Tubun, dan Jalan Petamburan Raya.

Selain melakukan penyemprotan, petugas juga memberikan imbauan agar warga untuk menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan masker dalam kegiatannya.

Dalam penyemprotan sore tadi, aparat kepolisian didampingi oleh personel TNI. Selain melakukan melakukan penyemprotan, petugas juga melakukan kegiatan tracing, testing, treatment (3T).

"Sore ini menindaklanjuti temuan dari gugus tugas yang mengumumkan, Jumat kemarin ada klaster baru penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di lokasi penyemprotan, Jalan Petamburan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020).

Sementara, Kasdam Jaya Brigjen M Saleh Mustafa yang juga berada di Petamburan mengatakan, kegiatan 3T harus dilakukan sebagai konsekuensi dari terjadinya kerumunan massa beberapa hari lalu.

"Jadi tindakan ini harus diambil untuk tracing bagian dari dampak kerumunan. Keharusan dari pemerintah. Sudah diinisiasi oleh Polda dan Kodam."

Baca Juga: Kata Kodam Jaya Soal Anggota TNI dan Polri Datangi Rumah Imam Besar FPI Rizieq Shihab Malam-Malam

"Harap masyarakat sadar. Tingkat kesadaran di masyarakat masih rendah karena ada ketakutan dari swab atau rapid yang digunakan. Mari kita sama-sama dukung untuk 3T," ujar Saleh.

Penyemprotan ini dilakukan setelah pada beberapa hari lalu terjadi kerumunan yang sangat besar di lokasi tersebut. Saat itu Habib Rizieq menggelar akad nikah putrinya, sekaligus menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW.

Seperti diketahui, pemerintah telah puluhan kali melarang adanya kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19. Kerumunan berpotensi penyebaran Covid-19.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.