JAKARTA, KOMPAS.TV - Front Pembela Islam (FPI) membenarkan ada permintaan swab test (tes usap) kepada pemimpinnya, Muhammad Rizieq Shihab. Namun Habib Rizieq Shihab (HRS) dan FPI menolak permintaan tersebut.
Menurut Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar, permintaan tes usap itu datang dari Polsek Tanah Abang.
"Kapolsek dan jajarannya, ada tiga pihak di situ datang ke (Jalan) Petamburan III menanyakan kondisi kesehatan HRS, kemudian ditanggapi bahwa kondisi beliau baik-baik saja," kata Aziz dalam pernyataannya kepada Jurnalis Kompas TV Ihsan Sitorus, Minggu (22/11/2020).
Aziz mengakui, Habib Rizieq dan FPI menolak permintaan Kapolsek Tanah Abang untuk melakukan tes usap. Menurut Aziz, tes usap merupakan urusan pribadi pemimpin FPI.
Baca Juga: Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab Ditunggu Polisi Sampai Selasa untuk Jalani Tes Swab Covid-19
Lagipula, kata Aziz, FPI memiliki tim kesehatan sendiri untuk melakukan hal tersebut, yakni dari Mer-C dan Hilal Merah Indonesia (Hilmi).
"Jadi pihak pemerintah kalau urusan kesehatan dan kemanusian tidak perlu repot-repot mengurusi FPI dan HRS," kata Aziz.
Jika pemerintah meminta tes usap kepada Habib Rizieq dengan alasan kesehatan dan kemanusiaan, lanjut Aziz, lebih baik dilakukan ke Rutan Mabes Polri.
"Di sana klien kami Gus Nur juga ditahan bersama banyak tahanan yang terjangkit Covid-19. Bahkan beberapa hari lalu Gus Nur dilarikan ke RS Polri kemudian di sana ditangani," ujar Aziz.
Aziz pun mengatakan soal permohonan penangguhan penahanan kepada Gus Nur yang diajukan oleh FPI beberapa waktu lalu. Alasannya supaya tidak menyebarkan Covid-19 ke tahanan lain.
Permohonan pertama dengan jaminan Habiburokhman anggota Komisi III. Permohonan kedua dengan penjaminan istrinya. Keduanya belum ada respons dari Mabes Polri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.