TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Suasana duka tampak di kediaman Uun Fatmawati, warga Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa, Tasikmalaya.
Kedua anaknya menjadi korban tertimbun tambang emas sedalam 65 meter di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Kakak beradik asal Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban longsor penambangan emas di Sungai Seribu, Kotawarngin Barat, Kalimantan Tengah. Keduanya tertimbun di dalam lubang sedalam 65 meter.
Kini jenazah Yuda sudah ditemukan dan dikuburkan di Kalimantan Tengah.
Sementara tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap adiknya bernama reza. Longsor terjadi saat hujan deras.
Pada Jumat kemarin, sebuah tambang emas di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah longsor dan menimbun sepuluh petambang.
Tim SAR gabungan yang mendapat laporan langsung mengevakuasi para korban, yang semuanya berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tiga petambang ditemukan tewas, sementara tujuh lainnya masih dicari.
Tiga jenazah korban dibawa ke rumah sakit sultan imanuddin pangkalan bun, untuk diotopsi.
Pencarian korban longsor di tambang emas di Kotawaringin Barat, terus dilakukan tim SAR gabungan. Diamater lubang tambang yang sempit dan cuaca ekstrem di lokasi menghambat pencarian.
Pemkab Kotawaringin pun mendirikan posko di sekitar lokasi longsor, untuk memudahkan tim SAR dalam proses pencarian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.