Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pemerintah Diingatkan Untuk Mengamankan Stok, Tahun Depan Harga Pangan Berpotensi Naik

Kompas.tv - 21 November 2020, 21:25 WIB
pemerintah-diingatkan-untuk-mengamankan-stok-tahun-depan-harga-pangan-berpotensi-naik
Cabai dan Bawang Melonjak naik di pasar besar, Kota Malang (Sumber: KompasTV Malang / Dedik Prasetyo)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah komoditas pangan berpotensi naik pada tahun 2021. Hal ini akibat dari pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania menjelaskan ada beberapa faktor yang memungkinkan sejumlah komoditas naik tahun depan.

Catatan pemerintah di akhir April tahun ini, beberapa provinsi mengalami defisit beberapa komoditas pangan. Seperti beras, jagung, gula, cabai, bawang putih, bawah merah, dan telur.

Baca Juga: Ketahanan Pangan, Sri Mulyani Guyur Rp 99 T Di 2021

Penyebab defisit ini dikarenakan provinsi-provinsi tersebut bukan merupakan provinsi penghasil utama dari komoditas-komoditas tadi.

Hal lain yakni proses distribusi yang sempat terhalang akibat adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan berbagai kebijakan pembatasan lainnya.

Menurutnya saat ini, distribusi dan kesediaan sebagian besar pangan pokok di Indonesia sudah lebih stabil daripada sebelumnya.

Namun beberapa komoditas yang ketersediaannya dari impor, seperti bawang putih, gula, daging sapi dan kedelai, diprediksi akan mengalami fluktuasi harga.

Baca Juga: Dampak Pandemi Dua Desa Rawan Pangan

Di sisi lain, kesulitan dalam mengamankan impor daging sapi juga dapat meningkatkan kemungkinan kenaikan harga domestik. Terlebih perayaan Idul Fitri pada 2021 akan berlangsung lebih awal.

Galuh menyarankan agar pemerintah memperhatikan ketersediaan stok yang memadai untuk menjaga kestabilan harga pangan. Terutama komoditas yang tergolong pokok dan dan sumber ketersediaannya sebagian besar berasal dari impor.

"Rentetan peristiwa yang menandai fluktuasi harga komoditas pangan, terutama yang termasuk pada komoditas pokok dan ketersediaannya dipenuhi lewat impor, idealnya sudah bisa dijadikan parameter dalam mengambil kebijakan," ujar Galuh, Sabtu (21/11/2020). Dikutip dari Antara.

Mengamankan ketersediaan pangan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.