WASHINGTON, KOMPAS.TV - Keinginan petahana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk menganulir kekalahannya di Michigan tampaknya harus pupus.
Trump menemui parlemen Michigan untuk meyakinkan mereka adanya kecurangan dalam pemilihan Presiden AS.
Namun, tanggapan parlemen Michigan tak sesuai dengan harapan Trump. Mereka menegaskan tak ada bukti terjadinya kecurangan.
Baca Juga: Warga Kulit Hitam Dibunuh Satpam Supermarket, Unjuk Rasa Meletus di Brasil
Parlemen Michigan pun menegaskan mereka tetap berpatokan pada hasil electoral vote, yaitu kemenangan Joe Biden.
“Kandidat yang mmemenangkan lebih banyak suara menjadi pemenang electoral vote Michigan,” bunyi pernyataan bersama Pemimpin Mayoritas Negara Bagiam Michigan, Mike Shirkey dan Juru Bicara Parlemen Michigan, Lee Chatfield dikutip dari USA Today.
“Ini adalah kebenaran sederhana yang seharusnya membuat pemilihan kita dipercaya,” lanjutnya.
Baca Juga: Corona Melonjak, PM Suga Tidak Terapkan Keadaan Darurat & Promosi Wisata Tetap Jalan
Juru Bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany mengungkapkan Trump sebenarnya tak merencanakan pertemuan dengan anggota parlemen Michigan sebagai sesi advokasi.
Namun para pembantu Trump mengatakan presiden telah membahas gagasan jangka panjang untuk menekan badan legislatif negara bagian yang dipimpin oleh anggota Republik.
Hal itu dilakukan agar mereka mengirim daftar pemilih pro-Trump ke electoral collage, bahkan di negara bagian seperti Michigan, tempat para pemilih memberikan suaranya pada Biden.
Namun, pernyataan dari pemimpin legislatif itu seolah-olah menodai gagasan tersebut.
Baca Juga: Anak Donald Trump Positif Terinfeksi Virus Corona
Menurut Shirkey dan Chatfield tuduhan penipuan itu harus diselidiki, tetapi menurutnya mereka belum diberi tahu tentang informasi apa pun yang akan mengubah hasil di Michigan.
Trump hingga saat ini memang masih belum bisa menerima kekalahan yang dideritanya pada pemilihan Presiden AS.
Dia menegaskan kekalahannya dari Biden karena adanya praktik kecurangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.