KOMPAS.TV - World Health Organization atau WHO ikut memantau proses simulasi vaksinasi corona atau Covid-19 di Indonesia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengklaim bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang melakukan simulasi vaksinasi corona.
Baca Juga: Buntut Acara Rizieq Shihab, 2 Kepala Daerah Diperiksa Polisi
Namun, sebesar-besarnya harapan dunia terhadap penemuan vaksin corona, WHO juga mengingatkan bahwa vaksin tidak bisa mengakhiri pandemi.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom lewat akun Twitter-nya menegaskan bahwa sejak awal pandemi corona, vaksin memang esensial untuk mengendalikan wabah, tapi bukan untuk menggantikan protokol kesehatan yang selama ini telah dijalankan, sebab vaksin sendiri tidak akan bisa mengakhiri pandemi.
Tedros mengatakan vaksin sendiri tidak akan bisa mengakhiri pandemi corona atau Covid-19.
Dunia harus terus melanjutkan pengawasan, tes, isolasi, dan perawatan kasus melakukan penelusuran kontak dan karantina melibatkan komunitas dan terus mengingatkan setiap orang untuk berhati-hati serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan rajin adalah pelindung terbaik bagi kita jika tidak ingin tertular virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Geger Temuan Mayat Dikubur di Kontrakan Depok, Diduga Korban Pembunuhan
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.