Cerita 14 Remaja dari Berbagai Negara yang Lockdown karena Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali para remaja.

Para remaja yang sejatinya sedang butuh ruang untuk mengeksplorasi lingkungan mereka, harus menerima kondisi yang tidak mudah, karena harus menjalani karantina atau lockdown di masa pandemi.

Sejumlah remaja dari berbagai negara berbagi pengalaman mereka selama menjalani lockdown di tempat mereka tinggal. Salah satunya adalah remaja asal Depok, Indonesia, bernama Nanda, yang berbagi pengalamannya kepada BBC, pada bulan Mei 2020 lalu.

Seperti yang kita tahu, Jabodetabek bulan Mei lalu dalam kondisi PSBB. 

Nanda bercerita, harus merasakan bulan Ramadhan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

"Saat ini Ramadhan terasa sangat berbeda. Kami tidak bisa pergi ke luar, tidak bisa ke masjid, tidak bisa sholat berjamaah di masjid, yang tentunya membuat benar-benar sedih," ujar Nanda.

Perasaan yang sama juga dirasakan Zeeshan, remaja asal Karachi, Pakistan.

"Setelah berdoa, kita akan langsung tidur karena saat ini sedang lockdown, semua karena Corona," ujarnya.