JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral kisah seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Jeddah Arab Saudi, bernama Alman Mulyana karena mendapatkan hadiah rumah mewah dari seorang warga Arab.
Melalui YouTube Muhammad Sofi AW Alman, ia membagikan kisah tersebut. Sebelum bercerita, Alman Mulyana memberikan penjelasan terlebih dahulu atas pemberian rumah mewah tersebut.
Menurutnya, ini bukanlah sebagai bentuk warisan melainkan hibah. Sebab, warisan itu diberikan kepada hak waris seperti anak-anak beliau.
“Jadi guys, mohon maaf. Jadi bukan warisan, tetapi lebih tepatnya itu hibah. Kalau warisan itu hak waris, buat anak. Ini rumah hibah, jadi ini kebaikan si kakek sama saya,” kata Alman Mulyana, Minggu (15/11/2020).
"Ini kakek nih," sambung Alman sembari menunjuk, pigura foto sang kakek yang memberinya rumah.
Alman tak lupa untuk menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan sang kakek. Pertemuan mereka dilandasi dari aktivitas rutin Alman yang mampu menarik perhatian beliau.
"Nah saya datang ke sini itu, ini (perabotan rumah) sudah seperti ini. Jadi ceritanya, ketemunya sama kakek itu luar biasa waktu saya kerja jadi sopir pribadi,” Alman mulai bercerita.
“Saya salat subuh itu sebelum adzan, saya sudah di Masjid. Dan kakek itu perhatiin saya terus, 'Ini anak sebelum adzan kok sudah ada terus' gitu. Dan saking lamanya bertahun-tahun, mungkin ada jarak setahun setengah si kakek baru nyapa. Kan dilihat dari luar itu kaya sombong loh kakek tuh, pertamanya," lanjutnya Alman.
Alman sempat ditawarkan untuk tinggal di salah satu rumah sang kakek, namun ia menolaknya. Seiring berjalan waktu, mereka pun semakin dekat dan Alman pada akhirnya bersedia menerima kebaikan sang kakek. Namun ia hanya mau ngontrak di rumah tersebut.
Kemudian, sang kakek hendak menunjukkan rumah yang rencananya akan dikontrak Alman. Alangkah terkejutnya Alman ketika tiba dan melihat rumah tersebut.
Rumah itu sangat besar dan Alman merasa tak sanggup untuk mengontraknya. Akhirnya sang kakek mengatakan kepada Alman untuk membayar semampunya saja.
"Akhirnya pulang dari masjid itu sarapan, 'Habis pulang sarapan kita lihat rumah yang saya kontrakan ke kamu'. Akhirnya saya dilihatin rumah ini, saya bilang 'Wuh enggak mau saya, saya enggak kuat bayar kontrakan'. 'Kamu kuat berapa bayar kontrakan? (kata si kakek), 1000 saja sudah kemahalan saya bilang. 'Ya sudah se punya nya saja', akhirnya saya kontrak 800 rumah ini. Segede gini 800, sudah tinggal pakai fasilitas," kata Alman.
Sang kakek mengatakan bahwa ia menyukai Alman seperti anaknya sendiri. Ia kagum terhadap Alman karena rajin datang ke masjid dan beribadah.
"'Iya ini buat kamu. Saya suka sama kamu tuh seperti ke anak saya. MashaAllah kamu setiap subuh sudah ada, sebelum adzan subuh sudah ada di Masjid. Dan saya enggak punya anak'. Dan akhirnya saya dengan segala kerendahan hati menghargai niat baik sang kakek," tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.