DEN HAAG, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte melonggarkan aturan pembatasan sosial terkait virus corona negaranya, Selasa (17/11/2020). Hal ini dilakukan karena menurunnya tingkat infeksi Covid-19 di Belanda.
Pelonggaran aturan ini memungkinkan tempat-tempat umum seperti bioskop, museum dan perpustakaan untuk dibuka kembali. Namun demikian, jumlah pengunjung yang datang masih dibatasi. Sebelumnya tempat-tempat umum ini ditutup selama dua minggu.
Kebun binatang dan kolam renang juga diizinkan untuk dibuka kembali pada Rabu tengah malam.
Baca Juga: Italia Laporkan 731 Kematian Akibat Covid-19 Dalam Satu Hari
“Angka yang kami lihat masih tinggi, tapi trennya menurun dan itu positif,” kata Rutte seperti dilansir dari the Associated Press.
Namun, dia memperingatkan bahwa Belanda masih tetap dalam lockdown parsial yang ditetapkan sejak pertengahan Oktober, ketika tingkat infeksi Belanda melonjak menjadi salah satu yang terburuk di Eropa.
Hal ini berarti bar dan restoran akan tetap tutup hingga setidaknya pertengahan Desember.
Rata-rata jumlah kasus baru harian di Belanda turun selama dua minggu terakhir, dari 55,72 kasus baru per 100.000 orang pada 2 November menjadi 31,96 kasus baru per 100.000 orang pada 16 November.
Baca Juga: Italia Berlakukan Aturan Pembatasan Baru Mulai Hari Ini
Lebih dari 8.600 orang dipastikan meninggal karena Covid-19 di Belanda, meskipun jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena tidak semua orang yang meninggal sempat melakukan tes Covid-19.
Pelonggaran di Belanda terjadi di tengah negara-negara Eropa lain yang memberlakukan lockdown ketat karena infeksi virus corona yang tinggi. Namun kini negara-negara Eropa lain juga mulai mengalami penurunan tingkat infeksi baru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.