Anies Baswedan dan FPI Kompak Bandingkan Penanganan Massa Rizieq dan Pilkada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut jajarannya melakukan tindakan saat ada potensi keramaian massa Rizieq Shihab.

Lalu, Anies membandingkannya dengan penanganan Pilkada serentak 2020.

Baca Juga: Reaktif Corona, Lurah Petamburan Batal Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Kerumunan Massa

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPP FPI, Slamet Maarif.

FPI bahkan melempar sindiran soal penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan di Pilkada 2020.

Baik Anies maupun FPI, kompak membandingkan penanganan massa di acara Rizieq Shihab dengan Pilkada 2020.

Acara Rizieq Shihab yang dihadiri anggota dan simpatisan FPI pun berujung denda.

Baca Juga: Tentukan Sanksi Untuk Anies, Kemendagri Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi

Kasatpol DKI Arifin mengatakan bahwa FPI dan Rizieq Shihab selaku penyelenggara di denda 50 juta rupiah.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Profesor Hasbullah Tabani menaggapi pemberian denda administratif.

Menurutnya, denda sebesar 50 juta rupiah bernilai kecil.

Perilaku abai protokol kesehatan menjadi ancaman serius karena bisa meningkatkan kasus positif covid-19 yang berdampak pada jumlah kematian.