Kompas TV regional berita daerah

Charlie Hospital Akan Berdiri Di Demak

Kompas.tv - 17 November 2020, 14:54 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

DEMAK, KOMPAS.TV - Setelah di Kendal, dalam waktu dekat Rumah Sakit Charlie Hospital akan mengembangkan usahanya di Kabupaten Demak. Rumah Sakit ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2020. Sama halnya dengan yang di Kendal, Rumah Sakit ini pelayanan kesehatannya nantinya akan digratiskan selama 6 bulan dan tetap akan melayanan masyarakat miskin yang kesulitan ekonomi.

Di atas lahan seluas 7.900 meter persegi inilah Rumah Sakit Charlie Hospital rencananya akan didirikan. Lokasi rumah sakit yang rencananya akan didirikan 6 lantai dan memiliki ruang rawat inap sebanyak 115 kamar ini, berada di Desa Pulosari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Dalam ground breaking yang dihadiri jajaran Charlie Hospital dan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, owner Charlie Hospital Junianto mengatakan, pembangunan di Demak ini merupakan yang kedua, setelah Charlie Hospital dioperasionalkan di Kabupaten Kendal pertengahan 2019 lalu.

Dipilihnya Demak sebagai pendirian rumah sakit ini, selain karena amanat dari orang tuanya, menurut Junianto juga karena rumah sakit di Kota Semarang saat ini sudah overload dengan penduduk yang sangat padat. Oleh karena itu, nantinya untuk pelayanan kesehatan warga Demak dan sekitarnya tidak perlu lagi ke Semarang. Tak hanya itu, saat rumah sakit ini mulai beroperasi akan pelayanan kesehatan akan digratiskan selama 6 bulan, serta akan tetap memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin yang kesulitan ekonomi.

Rencananya pelayanan kesehatan di Demak akan disamakan dengan di Kendal, yakni memiliki fasilitas medis diantaranya IGD 24 jam, layanan Poliklinik Spesialis, Instalasi Bedah Sentral, ICU, HCU, ICCU, Poliklinik Gigi, Perina dan pelayanan ambulans. Pembangunan rumah sakit tipe D ini rencananya akan selesai selama 2 tahun dan akan beroperasi pada pertengahan atau akhir tahun 2022. 

 

 #RumahSakit #CharlieHospital #Kendal

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x