IOC Dorong Peserta Olimpiade Untuk Divaksin Covid-19

TOKYO, KOMPAS.TV – International Olympic Committee/Panitia Olimpiade Internasional (IOC) mendorong para peserta dan penonton olimpiade Tokyo 2021 untuk divaksinasi, demi melindungi masyarakat Jepang yang bertindak sebagai tuan rumah.

Presiden IOC Thomas Bach mengatakan vaksinasi tidak diwajibkan, namun IOC mendorong dengan kuat, agar mereka yang terlibat dalam olimpiade untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Bach melakukan kunjungan pertama ke Tokyo pada Senin (16/11/2020). Kunjungan ini merupakan yang pertama ke Jepang sejak delapan bulan lalu, setelah Olimpiade Tokyo diputuskan untuk ditunda hingga 2021.

“Untuk melindungi dan menghormati rakyat Jepang, IOC akan berusaha keras agar sebanyak mungkin peserta Olimpiade dan pengunjung yang akan tiba di sini sudah divaksin, jika pada saat itu vaksin telah tersedia, ”kata Bach setelah berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Membuat IOC Optimis Untuk Selenggarakan Olimpiade

"Kami ingin meyakinkan sebanyak mungkin peserta asing untuk menerima vaksin," tambah Bach setelah bertemu dengan Ketua Penyelenggara Olimpiade Yoshiro Mori.

"Ini membuat kami semua sangat yakin bahwa kami dapat memiliki penonton di stadion Olimpiade tahun depan dan penonton akan menikmati pertandingan dengan aman," tambahnya seperti dilansir dari the Associated Press.

Bach memuji kemajuan baru dalam pengujian cepat sebagai pendorong untuk melaksanakan Olimpiade.

Namun dia mengatakan peserta Olimpiade tidak akan menjadi prioritas utama untuk mendapatkan vaksin. Ia menambahkan, prioritas utama untuk mendapatkan vaksin tetaplah para dokter dan perawat yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19.

Dia mengulangi sebanyak beberapa kali, bahwa Olimpiade tahun depan akan menjadi "cahaya di ujung terowongan yang gelap ini".

Baca Juga: Indonesia Calonkan Diri jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Olimpiade dijadwalkan akan dibuka pada 23 Juli 2021, dan Bach mengatakan dia berharap memiliki "jumlah penonton yang masuk akal" di tempat tersebut. Namun jumlah penonton yang bisa menghadiri langsung pembukaan olimpiade masih dalam tahap pembicaraan.

Vaksin yang diumumkan oleh Pfizer Inc. minggu lalu, menumbuhkan optimisme IOC dan penyelenggara lokal dalam menggelar Olimpiade.

Saat ini Jepang mengalami sekitar 1.900 kematian yang terkait COVID-19. Negara sakura juga masih menutup perbatasannya dan hampir 100% warga Jepang memakai masker ketika keluar rumah.