Politikus PKS: Pencopotan Dua Kapolda Tak Berkaitan Acara Rizieq Shihab

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi dinilai sebagai hal yang biasa.

Menurut anggota Komisi III dari Fraksi PKS Aboe Bakar pencopotan itu tidak ada kaitannya dengan acara keramaian yang digelar oleh pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

"Biasa aja, enggak ada kaitannya. Itu mutasi biasa. Itu penyegaran di tubuh Polri," kata Habib Aboe Bakar, sapaannya, kepada Kompas TV, Senin (16/11/2020).

Apalagi, katanya, Kapolri Jenderal Idham Azis akan pensiun pada 2021 mendatang, sehingga butuh penyegaran dan pergantian.

Baca Juga: Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya karena Tak Laksanakan Perintah Penegakan Protokol Kesehatan

Menurut Aboe Bakar, saat ini ada dua sampai tiga perwira tinggi di Mabes Polri yang akan naik pangkat, sehingga berpotensi menggantikan Kapolri yang sekarang.

Pada saat yang bersamaan ada 30 perwira tinggi di Mabes Polri yang akan pensiun.

"Nah, buat perwira Polri yang akan menempati posisi baru harus siap-siap adaptasi dengan lapangan," kata Aboe Bakar, yang ikut mendatangi kediaman Rizieq Shihab bersama petinggi PKS ketika Rizieq pulang ke rumahnya.

Ditambahkan dia, kondisi politik di sejumlah daerah juga akan meninggi seiring dengan perhelatan Pilkada 2020, sehingga wajar bila ada mutasi di tubuh Polri untuk mengantisipasi kondisi keamanan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi, Senin, 16 November 2020.

Pencopotan kedua Kapolda itu diduga berkaitan dengan pengabaian protokol kesehatan sehingga menimbulkan terjadinya kerumunan massa dalam acara yang digelar Rizieq Shihab.

Baca Juga: Nanti Malam Putri Habib Rizieq Menikah, Lurah Petamburan Antisipasi Kedatangan 10.000 Undangan

Seperti diketahui, baru-baru ini Habib Rizieq menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan resepsi pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta pada Sabtu (14/11/2020).

Gelaran acara tersebut akhirnya menimbulkan kerumunan massa yang menurut klaim pihak penyelenggara, dihadiri oleh 10.000 tamu undangan. Begitu pula saat dia bertolak ke Megamendung, Jawa Barat, yang disambut ribuan jamaahnya. (Iman Firdaus)