PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Para penyandang disabilitas intelektual, Jumat (13/11/2020) siang, menggelar pameran batik ciprat di Desa Babalan Lor, Bojong, Kabupaten Pekalongan. Salah satu contohnya ialah batik ciprat motif virus corona ini yang banyak menarik perhatian pengunjung. Selain batik ciprat bermotif virus korona, juga ada motif lain seperti motif padi dan pelangi.
Puluhan batik ciprat dari 15 orang penyandang disabilitas intelektual ditawarkan kepada pembeli dengan harga berkisar Rp 120.000 sampai Rp 130.000 ribu per lembarnya. Salah seorang penyandang disabilitas yang juga pembuat batik ciprat mengaku bersama teman-temannya dalam sehari mereka bisa menghasilkan tiga lembar kain.
Pembuatan batik ciprat para difabel ini merupakan program dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI), Kartini, Temanggung. Dengan sejumlah pendamping mereka dibantu membuat batik ciprat hingga pemasaran.
Para pengunjung yang datang, selain bisa melihat hasil karya ataupun membelinya, juga bisa membuat batik ciprat langsung dengan para penyandang disabilitas.
#BatikCiprat #DisabilitasIntelektual #KabupatenPekalongan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.