KOMPAS.TV – Di hadapan para pemimpin ASEAN yang berkumpul secara daring di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan komitmen kerja sama internasional dan solidaritas regional untuk memerangi pandemi virus corona.
Guterres mengatakan bahwa Covid-19, meskipun memiliki dampak yang sangat besar, juga merupakan kesempatan bagi negara-negara untuk bekerja sama.
"Komunitas internasional sedang menghadapi badai yang sempurna; pandemi global, darurat iklim, ketegangan geopolitik yang meningkat, risiko proliferasi nuklir, kemiskinan yang terus-menerus dan ketidaksetaraan yang semakin besar, konflik yang mengakar, serta meletusnya konflik baru,” ujar Sekjen PBB.
Baca Juga: PM Vietnam: ASEAN Akan Tetap Berhubungan Baik Dengan AS, Siapapun Presidennya
Namun saat ini, menurutnya dunia berada di luar jalur untuk mencapai tujuan. Tujuan pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030 dan multilateralisme saat ini sedang dipertanyakan, pada saat yang paling dibutuhkan.
Dia juga mendorong negara-negara ASEAN mengambil tindakan tegas untuk membalikkan perubahan iklim. Dia mendesak para pemimpin untuk menunjukkan kemauan politik, untuk mengakhiri ketergantungan energi pada batu bara dan berinvestasi lebih banyak dalam energi hijau.
"Saya mengandalkan kepemimpinan dan tekad Anda dalam tindakan mendesak untuk menjaga dunia kita bersama," katanya.
Baca Juga: 10 Negara ASEAN Bersama 5 Lainnya Teken Kerja Sama Perdagangan Terbesar Dunia
Pada hari Minggu, negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN juga menandatangani perjanjian perdagangan bebas Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yaitu pakta perdagangan yang dan menyumbang sepertiga dari ekonomi dunia.
Selain 10 anggota ASEAN, negara-negara lain yang juga tegabung dalam pakta perdagangan ini adalah Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru. Amerika Serikat tidak termasuk dalam pakta perdagangan ini.
Negara-negara anggota ASEAN adalah Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Brunei. Dalam KTT ASEAN ini, Vietnam secara simbolis menyerahkan kepemimpinan ASEAN kepada Brunei yang akan memegang tampuk kepemimpinan ASEAN tahun 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.