PM Inggris Boris Johnson Melakukan Isolasi Mandiri

LONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan isolasi mandiri setelah diberi tahu bahwa dia melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif Covid-19.

"Dia akan terus bekerja dari Downing Street, termasuk memimpin tanggapan pemerintah terhadap pandemi virus corona," kata sebuah pernyataan dari kantornya, seperti dilansir dari the Associated Press, Minggu (15/11/2020).

Namun demikian PM Johnson saat ini dalam keadaan baik dan tidak memiliki gejala Covid-19.

Baca Juga: Washington Berlakukan Pembatasan Sosial Baru

Sebelumnya PM Johnson bertemu dengan sekelompok kecil anggota parlemen selama sekitar setengah jam pada hari Kamis lalu. Dalam pertemuan ini, ada seseorang yang kemudian mengembangkan gejala virus corona dan dinyatakan positif.

Dia diberitahu oleh Jejak Layanan Kesehatan Nasional “Test and Trace” pada hari Minggu dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Para pejabat sedang membahas dengan parlemen, bagaimana agar Johnson masih dapat melakukan pekerjaannya dengan jarak jauh. Dia berencana untuk terus melaksanakan tugasnya selama masa isolasi mandiri.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Rusia Lakukan Isolasi Mandiri Setelah Kontak Dengan Orang Positif Covid-19

Pernyataan dari pemerintah Inggris ini tidah menyebutkan berapa lama Johnson harus melakukan isolasi mandiri. Namun dalam pedoman otoritas kesehatan di Inggris, siapa pun yang dihubungi oleh “Test and Trace” harus dikarantina selama 14 hari.

Sebelumnya, pada bulan April lalu, PM Johnson pernah dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif setelah tertular virus corona.