JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan imbauan untuk menghindari kerumunan massa, terutama yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Saya mengimbau dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan dengan senantiasa memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan pakai sabun, dan menghindari kerumunan massa," tegas Kapolri dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (14/11/2020).
Kapolri mengaku mendapatkan informasi keresahan masyarakat terkait kerumunan massa yang tidak menerapkan protokol kesetahan.
"Terjadinya kerumunan massa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," kata
"Seperti yang disampaikan oleh warga maupun organisasi masyarakat melalui berbagai media yang ada," katanya.
Baca Juga: Muhammadiyah Minta Pihak Aparat Harus Berani Tertibkan Kerumunan Massa Rizieq Shihab
Menurut Kapolri, protokol kesehatan harus dilakukan secara bersama demi keselamatan dan menyelamatkan semua orang yang ada di Indonesia.
"Hanya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan maka kita akan terhindar dari pandemi Covid-19," tutup Kapolri.
Diingatkan Kapolri, berdasarkan data yang ada sudah 457.735 orang yang terinfeksi Covid-19, sementara yang meninggal mencapai 15.037 orang.
Di seluruh dunia, terdapat 215 negara terkena wabah Covid-19. Sampai saat ini di seluruh dunia telah lebih sudah kurang lebih 53 juta orang yang terinfeksi atau terkonfirmasi.
Baca Juga: Kerumunan Massa Habib Rizieq Shihab, Satgas Covid-19: Jangan Egois
"Bahkan sudah 1,3 juta orang yang meninggal dunia akibat dari pandemi Covid-19," ujarnya.
Namun sayangnya, dalam konferensi pers ini Kapolri Jenderal Idham Azis sendiri tidak merinci kepada siapakah imbauan ini ditujukan. Media sendiri tidak diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan Kapolri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.