YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Penganiayaan terhadap FA (22) penjual jamur Sleman yang berujung pembunuhan ternyata disaksikan oleh sang istri. Kedua pelaku yang merupakan teman korban, F (37) dan B (18), menganiaya korban di depan istri korban berinisial D.
“Saat kejadian korban sedang bersama istrinya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu Aldhino Prima, dalam jumpa pers di Mapolres Polsek Depok Timur, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga: Lagi-Lagi Soal Sakit Hati yang Jadi Motif Pembunuhan Penjual Jamur Sleman
Ia menuturkan kedua pelaku mengundang korban untuk datang ke rumahnya yang ada di Jalan Kaliurang, Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman untuk menyelesaikan persoalan. Namun ternyata, undangan itu hanya jebakan.
Setibanya di rumah F, FA dihajar kedua pelaku. Sang istri yang ikut bersama dengan korban berteriak minta tolong. Sayangnya, tidak ada yang mendengar karena kejadian itu berlangsung pada pukul 01.00 WIB.
Setelah dihajar, korban tidak sadar. Salah satu tersangka berusaha menenangkan istri FA dan memintanya untuk pulang ke rumah.
“Sang istri tidak mengira suaminya bakal menjadi korban pembunuhan karena mereka teman main,” ucapnya.
Baca Juga: Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Penjual Jamur Sleman
Pada pagi harinya, sang istri kembali ke rumah F karena suaminya tidak pulang ke rumah.
Jasad penjual jamur yang jadi korban pembunuhan itu ditemukan warga di lapangan Kentungan Sleman sekitar pukul 06.00 WIB pada Senin (9/11/2020). Jasad itu dalam posisi miring ke arah kanan menghadap selatan, terdapat luka pada pipi sebelah kanan, telinga robek dan luka, mata lebam, serta pendarahan di area telinga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.