SYDNEY, KOMPAS.TV - Pengujian awal vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh universitas Australia dan CSL Ltd, telah menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan menghasilkan respon antibodi. Hal ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt, Jumat (13/11/2020).
Perusahaan farmasi saat ini tengah berlomba untuk mengembangkan vaksin yang efektif untuk Covid-19, di tengah lonjakan kasus virus corona yang telah menewaskan lebih dari satu juta orang di seluruh dunia.
Beberapa kandidat vaksin yang saat ini terlihat cukup menjanjikan adalah produksi Pfizer Inc dan AstraZeneca.
Baca Juga: Jika Berhasil Dikembangkan Australia akan Bagi Vaksin Covid-19 ke Negara-negara Tetangga
Pada awal pekan ini, Pfizer telah mengumumkan bahwa uji coba vaksinnya menunjukkan keefektifan sebesar 90 persen. Sedangkan AstraZaneca diharapkan segera mengumumkan hasil dari pengujian tahap terakhir.
Sementara kandidat vaksin yang dikembangkan oleh University of Queensland dan CSL, saat ini akan memulai tahap pengujian terakhir.
"Vaksin ini terbukti aman melalui uji klinis fase I dan terbukti menghasilkan respon antibodi yang positif," kata Hunt seperti dikutip dari Reuters.
“Vaksin itu melakukan tugasnya dengan baik, terutama pada lansia. Ini merupakan hasil yang sangat penting, mengingat lansia adalah kelompok usia yang paling rentan,” tambahnya.
Baca Juga: Australia Umumkan Vaksin Covid-19 Akan Digratiskan Bagi 25 Juta Warganya
Jika vaksin ini lulus uji coba, Hunt mengatakan vaksin siap untuk didistribusikan pada kuartal ketiga 2021.
Pemerintah Australia telah setuju untuk membeli 51 juta vaksin, dari kandidat yang dikembangkan di Universitas Queensland. Australia juga akan membeli vaksin AstraZeneca jika lolos uji tahap terakhir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.