YOGYAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta maaf kepada warganya yang terdampak uji coba jalur pedestrian di kawasan Malioboro.
Seperti diketahui, uji coba jalur pedestrian di Malioboro telah dilakukan lebih kurang satu minggu.
Setelah diuji coba, terdapat berbagai respons penolakan dari pedagang di kawasan Malioboro.
Baca Juga: Kontroversi Tepuk Pramuka "No Kafir", Sri Sultan Hamengkubuwono X: Indonesia Gak Ada Kafir!
Menanggapi keberatan para pedagang itu, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa hal itu baru sebatas uji coba, tidak permanen.
"Wong jeneng e (yang namanya) uji coba ya uji coba, bukan fakta. Uji cobanya fakta, tapi bukan permanen," kata Sultan di Mako Satbrimob Polda DIY dikutip dari Kompas.com pada Rabu (11/11/2020).
Lebih lanjut, Sultan meminta maaf jika ada masyarakat yang dirugikan akibat dari dampak uji coba jalur pedestrian Malioboro.
"Ya saya mohon maaf kalau ada yang dirugikan, kalau memang tidak pas ya kita ubah," kata Sultan Hamengku Buwono.
Baca Juga: Sultan Hamengkubuwono X Meminta Pemerintah Untuk Membuka Data Wilayah Zona Merah Corona
"Bukan berarti yang kita lakukan akan seperti itu, namanya uji coba yang paling pas seperti apa. Kalau ada yang keberatan sampaikan, jadi nanti kebijakannya pilihan terbaik."
Diberitakan sebelumnya, Paguyuban Pedagang Malioboro Ahmad Yani memprotes adanya uji coba jalur pedestrian di kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY).
Ketua Paguyuban Pedagang Malioboro Ahmad Yani, Sadana Mulyono, mengaku kecewa pihaknya tidak bisa bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk membahas kebijakan tersebut.
“Minimal kita bisa bertemu dengan pembuat kebijakan agar kami itu diajak rembukan (diskusi), jangan tiba-tiba Malioboro sebagai kawasan full pedestrian,” kata Sadana, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Fakta Menarik Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang Jadi PNS Pertama di Indonesia
Dia mengatakan, adanya uji coba jalur pedestrian di kawasan Malioboro berakibat sepi pengunjung.
“Saya katakan omzet sekarang tinggal 20 persen secara total sebelum terkena dampak pandemi Covid-19," kata Sultan.
"Ini yang saya pikir tolonglah berikan kami waktu untuk bernapas dahulu. Kalau kira-kira ekonomi sudah membaik, barulah kebijakan ini diterapka."
Oleh karena itu, dia berharap Gubenur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghentikan uji coba jalur pedestrian di kawasan Malioboro.
Baca Juga: Sultan Hamengku Buwono X Yakini Aksi Ricuh di Yogyakarta Telah Direncanakan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.