WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pengamat internasional dari Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) menyatakan tidak melihat adanya kecurangan atau penyimpangan suara dalam pemilihan umum Amerika Serikat tahun 2020.
Delegasi tersebut terdiri dari 28 ahli dan pengamat dari 13 negara yang mengamati proses pemilihan di Georgia, Iowa, Maryland, Michigan dan District of Columbia.
Namun demikian, karena situasi pandemi Covid-19, koalisi para ahli tidak bisa dibuat dengan lebih besar.
Baca Juga: Mantan Presiden Bush: Pemilu 2020 Adil dan Berintegritas
OAS menyatakan bahwa Hari Pemilu berlangsung damai, meskipun ada upaya untuk mendekat pada petugas pemungutan suara saat suara dihitung. Mereka juga menyatakan bahwa pengiriman surat suara melalui pos adalah sistem yang aman.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa OAS mendukung hak semua partai yang bersaing dalam pemilu, termasuk untuk menggugat kepada otoritas hukum yang kompeten, ketika mereka yakin bahwa mereka telah dikorbankan.
Baca Juga: Fox News Memotong Konferensi Pers Gedung Putih Karena Melempar Tuduhan Tanpa Fakta
“Namun, sangat penting (diingat) bahwa para kandidat seharusnya bertindak secara bertanggung jawab dengan mengajukan dan memperdebatkan klaim yang sah di hadapan pengadilan, bukan spekulasi yang tidak berdasar atau berbahaya di media publik,” kata OAS seperti dilansir dari the Associated Press.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.