Kompas TV bisnis kebijakan

Pengelola Soetta: Simpatisan Sebaiknya Tunggu Di Rumah

Kompas.tv - 10 November 2020, 08:15 WIB
pengelola-soetta-simpatisan-sebaiknya-tunggu-di-rumah
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. (Sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Dyah Megasari

JAKARTA, KOMPASTV. Akses tol menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten lumpuh total jelang kedatangan pemimpin organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Rizieq rencananya mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Imbas Akses Tol Tutup, Garuda Tunda Penerbangan

Sejumlah simpatisan FPI berkumpul di sekitar bandara guna menyambut kedatangan Rizieq. Berdasarkan laporan Twitter @TMCPoldaMetro, kendaraan menuju Bandara Soekarno-Hatta tak bisa bergerak.

Pengendara diimbau mencari jalur alternatif menuju bandara. "Pukul 05.41 dilaporkan Gerbang Tol Cengkareng arah menuju Bandara Soetta. Kecepatan 0 km per jam, gunakan akses alternatif lain melalui Tangerang atau Jalan Daan Mogot Jakarta Barat arah Bandara Soetta,"

"Pukul 05.42 dilaporkan situasi arus lalu lintas arah Bandara Soetta kecepatan 0 km/jam," demikian bunyi laporan akun Twitter @TMCPoldaMetro.

Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta telah diperketat jelang kepulangan Rizieq ke Indonesia. Pelaksana tugas (Plt) Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan, ada 970 personel Aviation Security (Avsec) yang disiapkan untuk pengamanan di luar Polri dan TNI.

Haerul mengimbau kepada para simpatisan agar menunggu kedatangan di rumah Rizieq Shihab di Kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tujuannya agar tidak menganggu operasional bandara, yang banyak kepentingan untuk pelayanan publik.

"Intinya jangan sampai menganggu penumpang lainnya," ujar Haerul.

Ia juga mengimbau, simpatisan yang ingin menjemput tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular virus corona.

(Kompas.com)




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x