Kompas TV regional berita daerah

Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Anggota Kpu Sulsel Diperiksa DKPP

Kompas.tv - 9 November 2020, 17:57 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Dewan kehormatan penyelenggara pemilu, menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, dengan terlapor ketua dan anggota kpu sulawesi selatan. Dugaan pelanggaran kode etik ini, terkait kesalahan cetak nama dan foto, pada daftar calon tetap, pada pemilu legislatif 2019.

Sebanyak tujuh komisioner kpu sulawesi selatan, menjalani sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu yang digelar dkpp dikantor bawaslu sulawesi selatan, selasa siang.jalannya sidang juga digelar secara virtual, lantaran komisioner kpu sulsel diantaranya ada yang berada diluar kota dan juga sakit.

Pengadu pada perkara ini adalah syarief azis, caleg dprd sulawesi selatan, yang melaporkan ketua dan anggota kpu sulawesi selatan. Menurut pengadu, melaporkan komisioner kpu sulsel atas kesalahan penempatan foto pada dct yang tertempel di dinding tps, didapil tiga, yakni gowa dan takalar. Akibat kejadian ini, pihaknya dikatakan mengalami kerugian materil dan in materil.

Dalam pemeriksaan ini, kpu sulawesi selatan, menyatakan informasi adanya kesalahan foto diterima malam hari, tanggal 16 april 2019, atau sehari sebelum pemilu. Pihaknya mengaku telah berupaya mengganti dan menempel, serta menyesuaikan kembali penempatan foto. Lantaran kurangnya waktu, pihaknya tidak dapat menyisir sebagian tps di gowa, namun takalar dikatakan rampung.

Ketua majelis dewan kehormatan penyelenggara pemilu, alfitra salamm, mengatakan teradu adalah komisioner kpu sulsel yang bertugas tahun 2019. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terkait potensi dugaan pelanggaran etik kpu, khususnya mengenai salah cetak di DCT. Sementar hasil putusan akan dibahas dalam rapat pleno DKPP .

Dalam sidang ini, DKPP menyiapkan antisipasi penyebaran covid19 dengan memfasilitasi tes rapid bagi seluruh pihak yang hadir dalam sidang.

#KPUSULSEL
#DKPP
#DCT



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x