Gunung Merapi Siaga, 8 Obyek Wisata di Sekitarnya Ini Ditutup!

SLEMAN, KOMPAS.TV - Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Yogyakarta, menutup seluruh obyek wisata dan jalur pendakian yang masuk dalam wilayah otoritasnya, Minggu (8/11/2020).

Penutupan ini dilakukan pasca peningkatan status vulkanik gunung merapi dari waspada menjadi siaga.

Penutupan meliputi obyek wisata Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo di Pakem, obyek wisata Plunyon dan Kalikuning di Cangkringan, obyek wisata Jurang Jero di Srumbung, Magelang, obyek wisata Deles Indah di Kemalang, Klaten, jalur pendakian Sapu Angin di Klaten, dan jalur pendakian Selo di Boyolali.

Penutupan dilakukan hingga batas waktu tak ditentukan mengikuti hasil peninjauan ulang atas status vulkanik gunung merapi.

133 warga sekitar gunung merapi masih bertahan di barak pengungsi Balai Desa Glagaharjo, Sleman, Yogyakarta, yang berjarak 12 kilometer dari puncak merapi. 

Mereka yang mengungsi di masa status siaga merapi ini diprioritaskan dari kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan orang berkebutuhan khusus. 

“Alhamdulillah semuanya sehat semuanya, kondisinya walaupun warga ini tidak betah ya mau nggak mau tetap untuk sementara waktu sampai kapan juga nggak tau kondisinya seperti ini,” ujar Brigadir Pol Edy Santoso, Babinkamtibmas Polsek Cangkringan.

Untuk mengingatkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, aparat polisi terus berkeliling ke tiap bilik pengungsi.