DELAWARE, KOMPAS.TV - Kamala Harris akhirnya menjadi wakil presiden Amerika Serikat (AS) setelah Joe Biden menjadi pemenang pemilihan Presiden.
Kesuksesan ini membawa Harris sebagai wanita pertama yang berada di kursi eksekutif Pemerintahan AS.
Hebatnya, lagi dia merupakan wanita kulit hitam serta keturunan Asia pertama yang bisa menjadi wakil Presiden AS.
Baca Juga: Gagal Kembali Jadi Presiden AS, Donald Trump Menolak Mengaku Kalah
Harris pun menegaskan bahwa kesuksesan ini menjadi peluang bagi para wanita untuk memiliki mimpi dan ingin menginspurasi para perempuan untuk menggapainya.
“Bagi generasi wanita Amerika saat ini, baik kulit hitam, Asia, kulit putih, Latin, suku asli Amerika, yang telah membentuk sejarah negara kita, sudah menunggu untuk momen saat ini,” ujarnya pada pidato kemenangan di Wilmington, Delaware, Sabtu (7/11/2020) malam waktu setempat melalui siaran Youtube Kompas TV.
“Wanita yang sudah sudah berjuang dan berkorban banyak untuk persamaan, kebebasan dan hukum untuk semua, termasuk wanita kulit hitam yang biasa disisihkan, namun kerap membuktikan bahwa mereka adalah tulang punggung dari demokrasi,” tambah Harris.
Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden AS, Barack Obama Beri Ucapan Selamat
Dia pun mengungkapkan keberhasilannya menjadi wakil Presiden menjadi bukti bahwa AS tak mendiskriminasi apa pun jenis kelaminnya untuk bisa sukses.
“Meski saya menjadi perempuan pertama yang ada di kantor ini, tapi saya tak akan menjadi yang terakhir. Semua gadis kecil bisa melihat bahwa apa pun bisa terjadi di negara ini,” ujar mantan Senator California tersebut
“Bagi anak-anak negara ini, apa pun jenis kelamin kalian, negara kita telah memberikan pesan yang jelas. Bermimpilah dengan ambisi, memimpin dengan yakin dan lihat diri kalian seperti yang tak dilihat orang lain,” lanjutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.